SMP SANTA PATRICIA MENDAPAT PENGHARGAAN DARI KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA
SMP Santa Patricia terus berkomitmen untuk mengedepankan kejujuran dalam semua aspek. Selain itu SMP Santa Patricia juga bersyukur atas apa yang telah diperoleh yaitu mendapat penghargaan dari kementerian pendidikan dan kebudayaan republik Indonesia, dalam penyelenggaraan ujian nasional. Kementerian pendidikan dan kebudayaan republik Indonesia memberikan piagam penghargaan kepada SMP Santa Patricia dengan indeks integritas yang tinggi penyelenggaraan Ujian Nasional pada tahun 2015 dengan IIUN 82,61.
Menurut Romeis Lumban Gaol, prestasi ini sebagai bukti penilaian sejauh mana SMP Santa Patricia berkomitmen kepada para siswanya dalam menghadapi ujian hingga berhasil lulu.
“Saya terus tekankan pada siswa kami untuk terus mengedepankan kejujuran tidak menyontek. Siswa diajak untuk melihat proses pelaksanaan UN itu sendiri sebagai bagian dari proses pendewasaan, kata kepala SMP Santa Patricia kepada wartawan berita online SATELITKOTA.COM. Dalam sambutannya pada acara pelepasan kelas IX, di Hotel Alium, Kota Tangerang, (Sabtu, 11 Juni 2016).
Kata Romies, penghargaan indeks integritas tinggi ujian nasional (IIUN) adalah apresiasi terhadap SMP Santa Patricia yang menerapkan integritas kejujuran dalam pelaksanaan UN.
“SMP Santa Patricia termasuk yang mendapatkan penghargaan dari sekolah-sekolah baik swasta dan negeri di Kota Tangerang yang dikatagorikan memiliki indeks integritas yang tinggi dalam penyelenggaraan UN, sehingga layak untuk mendapatkan penghargaan tersebut,” ujarnya.
Penting diketahui bahwa indeks integritas penyelengaraan UN adalah hasil gambaran tingkat kejujuran sekolah, kabupaten dan kota, serta propinsi dalam melaksanakan dan menjawab soal-soal Ujian Nasional. Jadi dapat disimpulkan semakin tinggi nilai indeksnya, maka semakin tinggi kejujrannya, kabupaten, kota serta propinsi dalam melaksanakan ujian nasional.
Kreteria ini mencerminkan tingkat kejujuran siswa dalam mengerjakan soal UN. Pada tingkat sekolah kreteria yang digunakan merupakan tingkat prosentase jawaban siswa yang tidak menunjukan pola kecurangan. Kecurangan yang diukur adalah gabungan prosentase contek mencontek antar siswa (kecurangan antar individu) dan prosentase keseragaman pola jawaban Ujian Nasional (kecurangan sistematik/ terorganisir) dalam suatu sekolah. Pada tingkat kabupaten, kota menunjukan rata-rata IIUN tingkat sekolah di kabupaten atau kota tersebut, imbuh Romeis.
Milly Tantri, ketua yayasan citra kasih sejahtera berharap, semoga dengan perhargaan ini dapat menjadi penyemangat bagi SMP Santa Ptrcia untuk selalu menjadi yang terbaik, bahkan setiap tahunnya dapat menunjukan peningkatan kualitas UN yang diselenggarakan, tegasnya. (MED)
0 komentar:
Posting Komentar